Connect with us

GEMA

Dispus Arsip Sulsel Perkuat Kemitraan dalam Mendorong Peningkatan Gerakan Literasi dan Budaya Baca di Sulsel

Published

on

Spread the love

WARNASULSEL.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan  (Dispus Arsip Sulsel) terus mengembangkan kerjasama kemitraan dalam mendorong peningkatan gerakan literasi dan budaya baca di Sulawesi Selatan. Belum lama ini Dinas Perpustakaan memfasilitasi hadirnya Duta Baca Indonesia Gol A Gong, pada kegiatan Festival Jaga Bahasa yang dilaksanakan Balai Bahasa Sulsel di Hotel Maxone Makassar.

Kegiatan yang diikuti oleh para pegiat literasi dan budaya dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini terselenggara berkat kerjasama Balai Bahasa Sulsel dengan Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ProvinsiSuulawesi Selatan dan Himpunan Pegiat Literasi dan Budaya Sulawesi Selatan.

Festival Jaga Bahas ini dibuka oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Mashari, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi pelaksanaan Festival Jaga Bahasa ini, dan berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan di masa-masa yang akan datang.

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dewi Pridayanti, M.Adm.SDA dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Jaga Bahasa dikemas dalam bentuk festival agar kegiatan kampanye berlangsung dalam suasana yang lebih semarak.

 

Menurutnya, salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan Festival Jaga Bahasa ini yakni untuk mewujudkan kepedulian generasi muda mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik. Selain itu, beliau juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan lembaga lain bisa lebih ditingkatkan agar dampak kegiatan dapat lebih meluas.

Sementara itu, Ketua Panitia Asmabuasappe, S.S dalam laporannya mengatakan bahwa pada kegiatan yang diikuti 80 peserta dari pegiat literasi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini. Peserta akan mendapatkan materi mengenai Pemanfaatan Media Sosial untuk Praktik Baik, Penulisan Kreatif, Penulisan Reportase, dan Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik. Selain itu, kegiatan Festival Jaga Bahasa juga akan disemarakkan dengan acara bedah buku, peluncuran buku, dan pentas ekrepesi.  (naz)