Connect with us

Daerah

Dinkes Sulsel ajari murid KB/TKIT Nurul Fikri Makassar sikat gigi dan cuci tangan yang baik

Published

on

Dinkes Sosialisasi Cuci Tangan

WARNASULSEL.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin berkunjung ke KB/TKIT Nurul Fikri Makassar, Jalan Meranti nomor 1.

 

Dinkes Sosialisasi Cuci Tangan

 

 

Kedatangannya dalam rangka memberikan sosialisasi tentang cara merawat gigi dan cara mencuci tangan yang benar dan baik, Jumat (20/09/2019).

 

 

Baca juga: SIT Nurul Fikri launching kelas tahsin, orang tua mengaku senang

 

 

Sosialisasi Cuci Tangan

 

Diikuti oleh seluruh murid KB/TKIT Nurul Fikri yang berjumlah 113 orang, kegiatan tersebut berlangsung seru.

 

Setelah menerima materi sosialisasi tentang cara mencuci tangan dan cara menyikat gigi yang baik, para murid langsung mendemonstrasikannya menggunakan replika gigi seukuran kepal orang dewasa.

 

Baca juga: English camp SDIT Nurul Fikri ajak murid belajar Bahasa Inggris dengan menyenangkan

 

 

Selanjutnya, seluruh murid menyikat gigi dengan sikat gigi yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing dan dilanjutkan dengan simulasi mencuci tangan yang benar.

 

 

Setelah kegiatan sikat gigi bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi oleh drg. Sulaiman Abdul Hakim, M.Kes.

 

 

 

 

Baca juga: Budayakan literasi, SDIT Nurul Fikri Makassar gelar launching buku “Tanda Seru (!)”

 

 

Dinkes Sosialisasi Cuci Tangan ke TKIT Nurul Fikri

 

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar kepada murid dalam hal membersihkan diri sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari mereka.

 

Ustadzah Nur’Aini selaku kepala sekolah KB/TKIT Nurul Fikri Makassar sangat mengapresiasi para pemateri.

 

Dinkes Sosialisasi Cuci Tangan

 

Selain karena cara membawakan materi yang sangat baik, Ustadzah Nur’aini juga mengapresiasi semangat yang bisa mereka hadirkan kepada seluruh murid yang usianya masih sangat belia itu.

 

“Luar biasa, mereka bagus sekali saat menyampaikan materinya. Apalagi ada kegiatan sikat gigi massal. Murid bisa belajar langsung kepada ahlinya,” pungkasnya. (*)