Connect with us

Kampus

DEMA UIN Alauddin Akan Menghelat Seminar Nasional Leadership And Entrepreneurship

Published

on

Spread the love

 

WARNASULSEL.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin akan menghelat seminar nasional Indonesia recovery Leadership And Entrepreneurship yang bertajuk “The Role Indonesian youth for 2045,” Gowa (22/10/2022).

Seminar itu akan dilangsungkan tanggal 25 Oktober mendatang, bertempat di Auditorium kampus II UIN Alauddin. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Untuk mengikuti acara itu, calon peserta seminar mesti membeli tiket seharga tiga puluh ribu rupiah.

Adapun yang akan menjadi narasumber dalam seminar ini yaitu anggota DPR RI, Dr. H Amir Uskara, Wakil Ketua MPR RI, Tamsil Linrung, Mantan Menteri Pertanian Ri, Dr Andi Amran Sulaiman, Public speaker internasional, Syafii Efendi MM, Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis dan Influencer millenial, Sherly Annavita M SIPh. Serta akan dimoderatori oleh tokoh pemuda Sulawesi selatan Rijal Jamal M Si.

Latar belakang diadakannya seminar ini yakni pemuda lebih rentan dan lebih mungkin menjadi pengangguran setelah lulus menjadi sarjana.

Oleh karena itu, perlu wadah untuk mempersiapkan dan mendorong pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas khususnya dalam bidang kewirausahaan.

Seminar Nasional ini menjadi upaya untuk mempersiapkan para pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam bidang kewirausahaan. Selain itu, agenda diskusi nasional ini juga digelar untuk menyambut hari sumpah pemuda pada 28 Oktober mendatang.

Benefit yang akan diperoleh peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu ilmu pengetahuan, voucher  sertifikat nasional, hingga dapat konsultasi karir 7 hari.

Salah satu panitia menuturkan, kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa yang notabenenya masih merasa miskin wawasan.

“Untuk teman-teman mahasiswa yang mungkin berfikir sudah punya wawasan cukup, yang sudah merasa tidak perlu lagi untuk bertukar pikiran dengan pembicara-pembicara yang ada, sekiranya seminar ini menjadi tidak penting lagi,” pungkasnya.

Penulis: Ni’matur Rahma Bakhtiar (Citizen reporter)
Editor : A Muh Rifky Nugraha

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *