Connect with us

Kampus

BSI UIN Alauddin Hadirkan Dosen UIN Malang Bahas Teori Kritis dalam Literary Studies

Published

on

Spread the love

Makassar, 9 Oktober 2023 – Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar kembali menghadirkan acara berkelas dengan menggelar Visiting Lecture dan Seminar Nasional bertema “Teori Kritis dalam Literary Studies.” Kegiatan ini berlangsung di Lecture Theatre (LT) Fakultas dan dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa dan dosen BSI.

Dalam acara ini, BSI membawa dua pembicara ahli yang sangat kompeten dalam bidangnya, yaitu Dosen dari Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr Hj. Istiadah, M.A, dan Dr. Mundi Rahayu, M.Hum. Kegiatan ini memiliki dua sesi pertemuan, dengan Visiting Lecture dimulai pada pukul 08.00 WITA dan Seminar Nasional pada pukul 10.00 WITA.

Visiting Lecture adalah sebuah konsep kuliah tamu yang menghadirkan narasumber dari luar institusi dan melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dalam kesempatan ini, tema “Teori Kritis dalam Literary Studies” menjadi pusat perhatian dengan kedatangan narasumber yang sangat berpengalaman di bidang sastra.

Dalam Visiting Lecture, Dr. Mundi Rahayu, M.Hum membahas tentang tujuan dari Critical Discourse Analysis, yaitu untuk membongkar, memeriksa, dan mengkritik bagaimana bahasa dan wacana digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial, termasuk membangun kohesi sosial dan mempengaruhi perubahan sosial di masyarakat.

Pada sesi Seminar Nasional, Dr. Hj. Istiadah, M.A memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “The State Violence in the Novel The Years of the Voiceless: Impediments to Rural Women’s Agency”. Novel ini merupakan terjemahan dari novel “Entrok” karya Okky Madasari yang mengambil latar waktu pada tahun 1950-1999. Novel ini menggambarkan isu-isu tentang diskriminasi, penindasan, dan pemaksaan oleh pihak berkuasa dan bersenjata.

Dalam sambutannya, Dr. Irvan Mulyadi, S.Ag, S.S, M.A selaku Wakil Dekan II mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara BSI UIN Alauddin Makassar dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dia menyatakan bahwa kerjasama seperti ini penting untuk mencapai kemajuan institusi dan membangun sinergi antara kedua kampus.

Acara ini juga diwarnai oleh antusiasme mahasiswa yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi. Dengan berbagai wawasan yang diberikan oleh kedua pembicara ahli, diharapkan mahasiswa BSI dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat, khususnya dalam penelitian bidang linguistik dan sastra. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempromosikan kegiatan akademik yang berkualitas di UIN Alauddin Makassar.

 

Citizen Reporter: Zulfahmi Al-Rasyid

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *