Connect with us

Kampus

Almasi Kembali Beraksi Menuntut Kepemimpinan yang Lebih Terbuka di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

Published

on

Spread the love

Aliansi Mahasiswa (Almasi) dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar telah menggelar aksi protes lanjutan terhadap keputusan Dekan FST yang dianggap otoriter dalam penunjukan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Teknik Arsitektur. Aksi ini berlangsung pada hari Senin, 9 Oktober 2023.

Sebelumnya, hasil rapat pimpinan FST telah menghasilkan dua nama dari kalangan dosen sebagai calon Kepala Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan Teknik Arsitektur. Namun, satu hari sebelum pelantikan, muncul seorang calon lain berdasarkan rekomendasi Dekan FST, yang menimbulkan kontroversi.

Jenderal lapangan, Fadil Musaffar, menyatakan bahwa mereka meminta kejelasan terkait tindakan Dekan FST yang dinilai otoriter dalam penunjukan pejabat Prodi Arsitektur. Fadil juga mengancam akan melanjutkan aksi protes jika tuntutan mereka tidak segera mendapat respons dari pimpinan universitas.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan, kami akan menggelar demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar,” kata Fadil.

Setelah beberapa jam aksi tersebut, Fadil berhasil bertemu dengan Dekan FST, Ar Fahmyddin A’raf. Ia mengatakan bahwa Dekan akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan FST untuk membahas tuntutan dari mahasiswa.

“Akan ada pertemuan lagi untuk membahas keterbukaan dan pertimbangan atas tuntutan dari mahasiswa,” ujar Fadil, menirukan pernyataan Dekan FST.

Citizen Reporter: Anggita Salsabillah

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *